Sabtu, 02 Mei 2015

Penggunaan Visual Data Manager




Visual Data Manager adalah database internal yang dimiliki oleh visual basic yang terhubung dengan Microsoft Access yang nantinya database yang dibuat melalui Vis Data Manager ini akan memiliki extension .mdb. Jika kita menggunakan Vis Data Manager, maka komponen yang digunakan untuk mengkoneksikan tabel (database) dengan program yang sedang dibuat adalah Data. Sedangkan untuk menampilkan isi tabel atau isi database pada program yang sedang dibuat dapat menggunakan komponen DBGrid atau Microsoft Data Bound Grid Control 5.0 (SP3).

Cara membuat data base dengan visual data manager adalah, sebagai berikut:
·  Klik menu Add-Ins kemudian pilih visual data manager
·  Ketika kolom vis data telah muncul, klik File lalu pilih new à Microsoft Access à Version 7.0 MDB
·  Setelah itu buat atau create (save) database yang akan dibuat, misalkan nama database yang akan dibuat adalah coba.
·  Setelah disave akan muncul kolom database window dan kolom database statement. Selanjutnya pembuatan tabel (contoh: tabel mahasiswa), caranya klik kanan pada kolom database window lalu pilih New table. Maka akan tampil kolom Table Structure. Isikan pada Table Name, nama tabel yang akan dibuat yaitu mahasiswa. Kemudian klik Add Field maka akan tampil kolom Add Field. Isikan Field Name dengan nama field, Type dengan tipe data dari field, dan Size dengan ukuran dari field. Jika ingin menambahkan field yang lain, klik Ok dan jika tidak klik Close maka akan kembali ke kolom Table Structure. Pastikan di Field List telah ada nama-nama field yang tadi telah dibuat.

Dalam sebuah tabel biasanya terdapat primary key (kunci utama) sebagai wakil dari tabel yang bersifat unik serta berfungsi menjadi index ketika pencarian pada program nantinya. Untuk membuat primary key (index), klik Add Index kemudian ketik pada Name, nama indexnya (nama index ini akan kita gunakan nanti di coding ketika kita menuliskan listing untuk pencarian isi tabel mahasiswa, misalkan nama indexnya indexnim), selanjutnya klik pada Available Files, field yang akan dijadikan Index (field yang akan dijadikan index harus yang bersifat unik, pada contoh ini yaitu nim) lalu klik Ok dan Close. Langkah terakhir, klik Build In The Table dan tabel mahasiswa (database coba) telah selesai dibut.

Untuk mengkoneksikan database yang telah dibuat ke program caranya adalah dengan mengatur propertise objek Data yang ada di form, yang harus di setting di propertise objek Data adalah DatabaseName nya diisi dengan nama database yang akan dikoneksikan, caranya dengan meng-klik gambar
Lalu mengisi juga RecordSource nya dengan nama tabel yang akan dikoneksikan, caranya dengan mengklik gambar lalu pilih nama tabelnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar