Jumat, 06 Oktober 2017

Etika Dan Profesi

Bab 1 Pendahuluan
A.  Latar Belakang
Etika (tatakrama) merupakan kebiasaan yang benar dalam pergaulan. Kunci utama penerapan etika adalah memperlihatkan sikap penuh sopan santun, rasa hormat terhadap keberadaan orang lain dan mematuhi tatakrama yang berlaku pada lingkungan dimana kita berada. Sebagai makhluk sosial, tidak dapat dipungkiri manusia tidak bisa terlepas dari manusia yang lain. Artinya kita membutuhkan orang lain dalam kita. Disinilah, manusia tidak bisa dipisahkan dari kehidupan bertetangga dan bermasyarakat. Dalam melakukan hubungan sosial di masyarakat diperlukan etika sebagai pedoman hidup dan kebiasaan yang baik untuk dianut dan diajarkan kepada generasi ke generasi. Terbukti bahwa masyarakat Indonesia dikenal sebagai masyarakat yang berbudaya dan memiliki etika luhur dalam kehidupan bersosial dan bermasyarakat. Maka dari itu, pemahaman akan etika dalam kehidupan bertetangga dan bermasyarakat sangat penting untuk mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat.
B.   Rumusan Masalah
1.      Apakah pengertian etika ?
2.      Apakah pengertian profesi ?
3.      Apakah ciri khas profesi ?
C.  Tujuan Penelitian
Untuk dapat memahami, mengerti, dan menjelaskan profesi, tata laku, dan etika berprofesi di bidang teknologi informasi.

Bab 2 Teori
A.  Pengertian Etika
Etika berasal dari bahasa Yunani yaitu ethikos”, yang artinya “timbul dari kebiasaan”. Etika ialah suatu sesuatu yang di mana dan bagaimana suatu cabang utama filsafat yang mempelajari suatu nilai atau kualitas yang menjadi studi mengenai suatu standar dan penilaian moral. Jadi etika ialah suatu kebiasaan tata cara dalam berprilaku didalam lingkungan masyarakat.
B.   Pengertian Profesi
Yang dimaksud dengan profesi adalah suatu pekerjaan yang memerlukan pelatihan maupun penguasaan terhadap ilmu pengetahuan tertentu. Atau profesi juga sering di artikan sebagai pekerjaan yang memerlukan pelatihan dan keahlian khusus. Umumnya setiap profesi memiliki asosiasi, memiliki kode etik, memiliki sertifikasi, dan memiliki lisensi khusus untuk bidang profesi tertentu.
Orang yang memiliki profesi dalam bidang tertentu biasanya sering di sebut dengan profesional. Profesional juga sering sekali di artikan sebagai keahlian teknis yang dimiliki oleh seseorang. Misalnya desainer yang memiliki keahlian yang berkualitas dalam merancang sesuatu. 
C.  Ciri Khas Profesi
Menurut Artikel dalam International Encyclopedia of education, ada 10 ciri khas suatu profesi, yaitu:
1.    Suatu bidang pekerjaan yang terorganisir dari jenis intelektual yang terus berkembang dan diperluas.
2.    Suatu teknik intelektual.
3.    Penerapan praktis dari teknik intelektual pada urusan praktis.
4.    Suatu periode panjang untuk pelatihan dan sertifikasi.
5.    Beberapa standar dan pernyataan tentang etika yang dapat diselenggarakan.
6.    Kemampuan untuk kepemimpinan pada profesi sendiri.
7.    Asosiasi dari anggota profesi yang menjadi suatu kelompok yang erat dengankualitas komunikasi. yang tinggi antar anggotanya.
8.    Pengakuan sebagai profesi.
9.    Perhatian yang profesional terhadap penggunaan yang bertanggung jawab dari pekerjaan profesi.
10.     Hubungan yang erat dengan profesi lain.

Bab 3 Studi Kasus
Contoh Studi Kasus Pada Masyarakat
Kasus TM On pada perusahaan A. Dimana untuk mendapatkan layanan gratis menelepon kesasama operator selama 5.400 detik (90 menit), pulsa pelanggan akan dikurangi Rp 3.000 setelah mendaftar melalui SMS TM ON yang dikirim ke nomor operator. Namun pelanggan sering kecewa karena layanan selalu gagal dan hanya dijawab dengan pernyataan maaf dengan alasan penyebabnya adalah karena sistem di operator seluler tersebut sedang sibuk dan disuruh mencoba lagi, namun pulsa tetap dikurangi, dan apabila terus dicoba tetap juga gagal. Permasalahan tersebut dianggap sebagai manipulasi karena terjadi misleading atau perbedaan antara realisasi dengan janji, yang dapat mengakibatkan kerugian kepada pelanggan dan keuntungan yang diperoleh oleh operator tersebut didapatkan dari praktek manipulasi iklan tersebut. Walaupun hanya mengurangi Rp 3.000 per sms, namun jika kejadian tersebut dialami satu juta pelanggan saja dari sekian puluh juta pelanggan A, maka terdapat dana Rp. -+3 miliar.

Bab 4 Analisis
Dari studi kasus tersebut kita tahu bagaimana sebuah sikap yang diberikannya adalah kesalahan terhadap konten atau iklan dari perusahaan tersebut. Dan banyak konten atau iklan yang dibuat oleh perusahaan tersebut terdapat crash atau tidak sesuai ekspetasi, seperti internet kurang stabil tetapi tidak sesuai iklan yang ditampilkan, munculnya sms hadiah yang mengatas namakan perusahaan tersebut dan masih banyak lagi kasus-kasus tersebut dari berbagai provider.

Referensi
http://www.academia.edu/5690888/MAKALAH_Etika
http://widyazaryani.blogspot.co.id/2012/11/contoh-kasus-etika-yang-ada-di.html
http://www.academia.edu/5162175/CIRI_KHAS_PROFESI
http://www.pengertianku.net/2017/07/pengertian-profesi-dan-contohnya.html
http://www.ngelmu.id/pengertian-etika-jenis-fungsi-dan-manfaat-etika/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar