Sabtu, 21 Maret 2015

Tujuan Keamanan Jaringan Komputer



Tujuan Keamanan Jaringan Komputer

 Tujuan Keamanan Jaringan Komputer
      Availability / Ketersediaan
      User  yg mempunyai  hak  akses  /  authorized  users diberi  akses  tepat  waktu  dan  tidak  terkendala apapun
      Reliability / Kehandalan
      Object  tetap  orisinil,  tidak  diragukan  keasliannya, tidak  dimodifikasi  dalam  perjalanannya  dari sumber menuju penerimanya
      Confidentiality / Kerahasiaan
      Object  tidak diumbar  / dibocorkan kepada subject yang  tidak  seharusnya  berhak  terhadap  object tersebut, lazim disebut tidak authorize

Cara Pengamanan Jaringan Komputer

Autentikasi
  Proses  pengenalan  peralatan,  sistem operasi, kegiatan, aplikasi dan  identitas user  yang terhubung dengan jaringan komputer
  Autentikasi  dimulai  pada  saat  user  login ke jaringan  dengan  cara  memasukkan  password
Enkripsi
  Teknik  pengkodean  data  yang  berguna untuk  menjaga  data  /  file  baik  di  dalam
komputer  maupun  pada  jalur  komunikasi dari pemakai yang tidak dikehendaki
  Enkripsi  diperlukan  untuk  menjaga kerahasiaan data

Ancaman Jaringan Komputer
- Fisik
- Pencurian  perangkat  keras  komputer  atau perangkat jaringan
-Kerusakan  pada  komputer  dan  perangkat komunikasi jaringan
-Wiretapping
             -Bencana alam
-Logik
-Kerusakan pada sistem operasi atau aplikasi
-Virus
-Sniffing

Beberapa Bentuk  Ancaman Jaringan Komputer
  - Sniffer
-  Peralatan  yang  dapat  memonitor  proses yang sedang berlangsung
  - Spoofing
  - Penggunaan  komputer  untuk  meniru  (dengan cara menimpa identitas atau alamat IP).
  - Remote Attack
  - Segala  bentuk  serangan  terhadap  suatu mesin dimana  penyerangnya  tidak  memiliki  kendali terhadap mesin  tersebut  karena  dilakukan  dari jarak  jauh  di  luar  sistemjaringan  atau  media transmisi
  Hole
  Kondisi dari software atau hardware yang bisa  diakses  oleh  pemakai  yang  tidak memiliki  otoritas  atau  meningkatnya tingkat pengaksesan tanpa melalui proses otorisasi
  - Phreaking 
  - Perilaku menjadikan  sistem  pengamanan telepon melemah
  Hacker
  - Kondisi  dari  software  atau  hardware  yang bisa  diakses  oleh  pemakai  yang  tidak memiliki otoritas  atau  meningkatnya  tingkat pengaksesan tanpa melalui proses otorisasi
  - Hacker tidak merusak sistem
  - Cracker 
  - Orang  yang  secara  diam-diam  mempelajari sistem dengan maksud jahat
  - Muncul  karena  sifat  dasar  manusia  yang selalu  ingin  membangun  (salah  satunya merusak)
  - Denial Of Services (DoS)

Adware
      Adware, pasti anda yang sering berkecimpung dengan dunia komputer sudah pernah mendengarnya. Namun kemungkinan diantara semua pengguna yang sudah mendengar kata adware belum tahu apa itu adware sesungguhnya.
      Adware adalah iklan aplikasi. Atau pengertian dari adware adalah metode periklanan melalui perangkat lunak. Biasanya metode yang digunakan adware adalah bersifat tak terlihat dalam artian menyamarkan kalau itu merupakan sebuah iklan. Dan biasanya juga pengguna sedikit dikelabuhi kalau yang ditampilkan adalah bagian dari aplikasi sehingga pengguna awam komputer tidak akan menyadarinya.
      Adware sendiri biasanya terinstalasi dalam aplikasi dan masuk dalam sistem ketika pengguna mendownload perangkat lunak demo, freeware atau shareware dari Internet. Adware sendiri biasanya memerlukan koneksi internet jika ingin bekerja maksimal walau memang ada beberapa adware offline.
      Banyak yang tidak menyadari adware ini bisa berpengaruh banyak ke pengguna komputer. Ada beberapa adware yang bisa membawa virus ataupun trojan yang kemungkinan bisa merusak sistem dan mencuri data pengguna. Metode yang dibawa tiap adwarepun sangat beragam, tapi biasanya memang adware pengganggu komputer taraf rendah tapi walau rendah jangan sampai lengah karena ini adalah jalan masuknya program jahat.
      Cara menghapus adware sendiripun berbeda beda, hal tersebut sesuai dengan karakter adware sendiri, terutama jika ingin membuang adware manual. Akan tetapi sebenarnya ada juga aplikasi adware remover yang bertugas untuk menghapus adware yang masuk dalam sistem komputer kita. Dan banyak sekali adware removal yang tersedia buat di download.

Voice Phising
      Dalam dunia komputer, ada suatu istilah Phishing (dalam bahasa inggris). Phishing adalah suatu bentuk penipuan dengan percobaan untuk mendapatkan informasi sensitif, seperti password dan kartu kredit, dengan menyamar sebagai orang atau bisnis yang terpercaya dalam sebuah pesan komunikasi elektronik, seperti e-mail atau pesan instan.
      Ungkapan “phishing” pertama kali digunakan sekitar tahun 1996 dimana pada saat itu hacker-hacker mulai mencuri account-account pengguna AOL (American On-Line) dengan cara mengirim e-mail kepada pengguna AOL, seolah-olah e-mail yang dikirim tersebut datang dari AOL. Serangan phishing sekarang menyerang pengguna online banking, payment services (layanan pembayaran online) seperti PayPal, situs-situs e-commerce, dan situs-situs e-mail yang berbasis web. Phishing berkembang dengan cepat dalam hal jumlah dan pengalaman yang dimiliki penyerang. Faktanya bank-bank diluar sana seperti di Amerika Serikat, UK dan Australia sudah terkena serangan phishing. Bentuk-bentuk dari serangan phishing

  Spear Phishing
      Orang yang melakukan spear phishing (spear phishers) melakukan serangan dengan cara mengirim e-mail ke pekerja atau anggota beberapa perusahaan, perwakilan pemerintah, organisasi, atau kelompok dengan meyertakan informasi tentang staff atau organisasi yang terpercaya sehingga membuat e-mail tersebut terlihat sungguhan. Pesan tersebut akan terlihat seperti datang dari pekerja Anda atau kolega Anda yang mungkin mengirim pesan e-mail ke semua orang diperusahaan, seperti kepala Departemen Sumber Daya Manusia atau orang yang mengatur sistem komputer, dan dalam e-mail tersebut berisi permintaan untuk memberikan user names atau passwords atau menyuruh penerima e-mail tersebut untuk men-download program jahat (malicious program) dari situs yang sudah terinfeksi. Spear phishing sudah menjadi satu dari sekian banyak bentuk serangan yang merusak organisasi militer di Amerika Serikat (US) dan negera berkembang lainnya. Penyerang mempeoleh informasi user name dan password dan masuk ke dalamnya untuk mendapatkan informasi sensitif yang tidak boleh diketahui orang banyak.
   
Voice Phishing
      Bentuk baru phishing adalah dengan mengganti situs dengan sebuah nomor telepon. Phishing dalam bentuk ini, e-mail yang Anda terima menyuruh Anda untuk melakukan panggilan ke nomor tertentu dimana akan ada unit yang merespon panggilan, dan menunggu untuk mengambil nomor account  Anda, nomor identifikasi pribadi, password, atau data pribadi lainnya. Unit audio/orang yang ada disambungan tersebut yang mengklaim account Anda akan ditutup atau masalah lain akan terjadi apabila Anda tidak meresponnya.



Apa Itu Power Supply?



Pengertian Power Supply

Power Supply Unit, atau biasa disingkat PSU, adalah  sebuah perangkat atau sistem yang memasok listrik atau energi ke output yang dihubungkan pada beban atau kelompok beban.
Power Supply Unit berfungsi untuk mengubah tegangan listrik (AC 220/230/240 V, 110/120 V) agar bisa digunakan oleh computer (DC 3,3 V, 5 V, 12 V). Besarnya listrik yang mampu ditangani power supply ditentukan oleh dayanya dan dihitung dengan satuan Watt.

Jenis-jenis Power Supply

  1. Catu daya baterai/battery power supply
  2. Catu daya tak teregulasi/unregulated power supply
  3. Catu daya tergulasi secara linear/linear regulated power supply
  4. Variabel catu daya/Switch mode power supply
  5. Catu daya terprogram/programable power supply
  6. Uninterruptible Power Supply
  7. Catu daya tegangan tinggi/High voltage power supply
  8. Pengali tegangan/Voltage multipliers
Penerapan Power Supply untuk Komputer

Sebuah Catu Daya komputer modern dirancang untuk mengkonversi listrik AC 110-240 V menjadi tegangan output DC (baik polaritas positif atau negatif) dengan rentang + 12V,-12V, 5 V , 5 vbs dan 3,3 V. Generasi pertama dari catu daya komputer adalah perangkat catu daya linier.
Tegangan keluaran catu daya komputer juga telah sangat beragam, oleh karena itu komputer dipasok daya dari catu daya mode SMPS, meskipun model sekarang sudah merupakan gabungan mode yang sama. Akibatnya pasokan daya komputer yang paling modern sebenarnya terdiri dari beberapa perlengkapan mode yang berbeda diaktifkan, masing-masing memproduksi hanya satu komponen tegangan dan masing-masing dapat berbeda output berdasarkan kebutuhan daya komponen, dan semuanya dihubungkan bersama untuk menutup jika terjadi kesalahan.

Prinsip Kerja Power Supply

Hampir semua perangkat elektronika sekarang ini membutuhkan supply arus searah/DC (direct current) yang stabil dan dengan konsumsi yang lama. Beberapa perangkat elektronika yang membutuhkan supply arus DC : televisi, komputer, radio, tape cassete, camcoder dll. Meskipun kelihatannya perangkat elektronika tersebut  dicolokkan pada sumber arus/tegangan PLN sebagai sumber tegangan dan arus AC (alternating current), tetapi sebenarnya didalam rangkaian perangkat elekronika tersebut sudah include rangkaian penyearah dari tegangan AC menjadi tegangan DC.
Sebenarnya sudah ada catu tegangan/arus DC yang stabil, contoh : baterai, accu, dll, tetapi sangat disayangkan catu tegangan tersebut tidak bertahan lama, semakin lama sumber arus/tegangan dalam baterai atau accu tersebut akan menurun sebanding dengan jumlah dan lama penggunaan. Untuk itu perlu adanya sebiuah catu daya yang berupa sebuah rangkaian elektronika yang dapat mensuplai kebutuhan tegangan dan arus secara continue dan tahan lama.

Komponen inti pada power supply PC terdiri dari:
      Transformator step down
      Dioda
      Kapasitor
      Thermistor NTC (Negative Temperature Coeficient)
Rangkaian power supply PC sebenarnya terdiri dari beberapa blok yaitu : transient filter (memotong arus berlebih), penyearah (mengubah tegangan AC menjadi tegangan DC) serta  PFC (Power Factor Correction)


MENGENAI K3 PADA LINGKUNGAN KERJA



Pengertian K3

Kesehatan dan Keselamatan Kerja atau K3 adalah suatu sistem program yang dibuat bagi pekerja maupun pengusaha sebagai upaya pencegahan (preventif) timbulnya kecelakaan kerja dan penyakit akibat hubungan kerja dalam lingkungan kerja dengan cara mengenali hal-hal yang berpotensi menimbulkan kecelakaan kerja dan penyakit akibat hubungan kerja serta tindakan antisipatif bila terjadi hal demikian.
Penyakit Akibat Hubungan Kerja (1)
  1. Pnemokoniosis yang disebabkan debu mineral pembentuk jaringan parut (silikosis, antrakosilikosis, asbestosis) dan silikotuberkulosis yang silikosisnya merupakan faktor utama penyebab cacat atau kematian.
  2. Penyakit paru dan saluran pernapasan (bronkhopulmoner) yang disebabkan oleh debu logam keras.
  3. Penyakit paru dan saluran pernapasan (bronkhopulmoner) yang disebabkan oleh debu kapas, vlas, henep dan sisal (bissinosis).
  4. Asma akibat kerja yang disebabkan oleh penyebab sensitisasi dan zat perangsang yang dikenal yang berada dalam proses pekerjaan.
  5. Alveolitis allergika yang disebabkan oleh faktor dari luar sebagai akibat penghirupan debu organik.
  6. Penyakit yang disebabkan oleh berilium atau persenyawaannya yang beracun.
  7. Penyakit yang disebabkan kadmium atau persenyawaannya yang beracun.
  8. Penyakit yang disebabkan fosfor atau persenyawaannya yang beracun.
  9. Penyakit yang disebabkan oleh krom atau persenyawaannya yang beracun.
  10. Penyakit yang disebabkan oleh mangan atau persenyawaannya yang beracun.
  11. Penyakit yang disebabkan oleh arsen atau persenyawaannya yang beracun.
  12. Penyakit yang disebabkan oleh raksa atau persenyawaannya yang beracun.
  13. Penyakit yang disebabkan oleh timbal atau persenyawaannya yang beracun.
  14. Penyakit yang disebabkan oleh fluor atau persenyawaannya yang beracun.
  15. Penyakit yang disebabkan oleh karbon disulfida.
  16. Penyakit yang disebabkan oleh derivat halogen dari persenyawaan hidrokarbon alifatik atu aromatik yang beracun.
  17. Penyakit yang disebabkan oleh benzena atau homolognya yang beracun.
  18. Penyakit yang disebabkan oleh derivat nitro dan amina dari benzena atau homolognya yang beracun.
  19. Penyakit yang disebabkan oleh nitrogliserin atau ester asam nitrat lainnya.
  20. Penyakit yang disebabkan oleh alkohol, glikol atau keton.
  21. Penyakit yang disebabkan oleh gas atau uap penyebab asfiksia atau keracunan seperti karbon monoksida, hidrogensianida, hidrogen sulfida, atau derivatnya yang beracun, amoniak seng, braso dan nikel.
  22. Kelainan pendengaran yang disebabkan oleh kebisingan.
  23. Penyakit yang disebabkan oleh getaran mekanik (kelainan-kelainan otot, urat, tulang persendian, pembuluh darah tepi atau syaraf tepi).
  24. Penyakit yang disebabkan oleh pekerjaan dalam udara yang bertekanan lebih.
  25. Penyakit yang disebabkan oleh radiasi elektro magnetik dan radiasi yang mengion.
  26. Penyakit kulit (dermatoses) yang disebabkan oleh penyebab fisik, kimiawi atau biologik.
  27. Kanker kulit epitelioma primer yang disebabkan oleh ter, pic, bitumen, minyak mineral, antrasena atau persenyawaan, produk atau residu dari zat tersebut.
  28. Kanker paru atau mesotelioma yang disebabkan oleh asbes.
  29. Penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus, bakteri atau parasit yang didapat dalam suatu pekerjaan yang memiliki risiko kontaminasi khusus.
  30. Penyakit yang disebabkan oleh suhu tinggi atau rendah atau panas radiasi atau kelembaban udara tinggi.
  31. Penyakit yang disebabkan bahan kimia lainnya termasuk bahan obat.
Tujuan Dibuatnya Sistem K3

-  mencegah dan mengurangi kecelakaan;
-  mencegah, mengurangi dan memadamkan kebakaran;
-  mencegah dan mengurangi bahaya peledakan;
-  memberi kesempatan atau jalan menyelematkan diri pada waktu kebakaran atau kejadian-kejadian lain yang berbahaya;
-  memberikan pertolongan pada kecelakaan;
-  memberi alat-alat perlindungan diri pada para pekerja;
-  mencegah dan mengendalikan timbul atau menyebar-luaskan suhu, kelembaban, debu, kotoran, asap, uap, gas, hembusan angin, cuaca, sinar atau radiasi, suara dan getaran;
-  mencegah dan mengendalikan timbulnya penyakit akibat kerja, baik fisik maupun psikhis, peracunan, infeksi dan penularan;
-  memperoleh penerangan yang cukup dan sesuai;
-  menyelenggarakan suhu dan lembab udara yang baik;
-  menyelenggarakan penyegaran udara yang cukup;
-  memelihara kebersihan, kesehatan dan ketertiban;
-  memperoleh keserasian antara tenaga kerja, alat kerja, lingkungan, cara dan proses kerjanya;
-  mengamankan dan memperlancar pengangkutan orang, binatang, tanaman atau batang;
-  mengamankan dan memelihara segala jenis bangunan;
-  mengamankan dan memperlancar pekerjaan bongkar-muat, perlakuan dan penyimpanan barang;
-  mencegah terkena aliran listrik yang berbahaya;
menyesuaikan dan menyempurnakan pengamanan pada pekerjaan yang berbahaya kecelakaannya menjadi bertambah tinggi.